Pemanfaatan Minyak Nilam (Pogostemon Cablin Benth) dalam Pembuatan Lilin Aromaterapi

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam hayati salah satunya tanaman penghasil minyak atsiri. Penghasil atsiri mempunyai prospek cukup tinggi adalah nilam (Pogostemon cablin Benth) berasal dari provinsi Aceh. Nilam Aceh terbaik kedua di dunia dapat menghasilkan dengan kandungan Patchouli Alcohol (PA) atas 30%. Minyak dalam industri digunakan sebagai kosmetik, parfum, antiseptik, bahan pangan, dan aromaterapi. Aromaterapi suatu metode pengobatan alternatif mudah menguap, dikenal pertama kali bentuk esensial. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi serta menguji efektivitas lilin aromaterapi 5 variasi perbandingan berat stearin parafin, yakni 10:90, 30:70, 50:50, 70:30, 90:10 (gr), perbedaan jumlah ditambahkan, 2, 4, 6 tetes. Pengujian dilakukan terhadap dihasilkan meliputi uji rendemen, jenis, GC-MS nilam. Sedangkan pengujian waktu bakar, organoleptik Dari didapat rendemen sebesar 3,2%; jenis 0,952 gr, kandugan 34,29%. Formulasi memiliki efek paling baik yaitu merilekskan banyak disukai terdapat pada formula a4b4c3. Kata kunci: aromaterapi, nilam,